Setelah melewati proses wawancara kerja, tentu kita akan merasa penasaran apakah kita diterima atau tidak. Tidak jarang, kita akan merasa cemas dan tidak sabar menunggu kabar dari perusahaan yang kita lamar.
Namun, ada beberapa tanda-tanda yang bisa menjadi petunjuk bahwa kamu diterima kerja setelah interview. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tanda-tanda tersebut.
1. Umpan Balik Positif dari Interviewer
Salah satu tanda yang paling jelas bahwa kamu diterima kerja setelah interview adalah mendapatkan umpan balik positif dari pewawancara.
Jika pewawancara memberikan pujian terhadap penampilan, kualifikasi, atau jawaban kamu, itu bisa menjadi indikasi bahwa kamu berhasil meyakinkan mereka.
Umpan balik positif ini bisa berupa kata-kata seperti “kamu memiliki kualifikasi yang kami cari” atau “kami sangat terkesan dengan jawaban kamu”. Jika kamu mendapatkan umpan balik semacam ini, kemungkinan besar kamu akan diterima kerja.
Contoh:
- Pewawancara: “Kamu memiliki pengalaman yang relevan dengan posisi ini.”
- Kamu: “Terima kasih, saya senang mendengarnya. Saya benar-benar tertarik dengan posisi ini dan siap untuk memberikan yang terbaik.”
2. Tawaran Lanjutan untuk Tahap Selanjutnya
Jika kamu mendapatkan tawaran untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya setelah wawancara, itu bisa menjadi tanda bahwa kamu diterima kerja.
Tahap selanjutnya bisa berupa tes keterampilan, wawancara dengan atasan langsung, atau kunjungan ke kantor perusahaan. Jika perusahaan memberikan kesempatan ini padamu, itu berarti mereka tertarik dengan kemampuan dan potensimu.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan ini dan persiapkan dirimu dengan baik untuk tahap selanjutnya.
Contoh:
- Pewawancara: “Kami ingin melanjutkan ke tahap selanjutnya dengan mengadakan wawancara dengan Anda.”
- Kamu: “Tentu, saya sangat senang mendengarnya. Saya siap untuk menghadapi tahap selanjutnya dan berkontribusi lebih dalam perusahaan.”
3. Informasi Mengenai Proses Seleksi
Jika perusahaan memberikanmu informasi mengenai proses seleksi, itu bisa menjadi tanda bahwa kamu diterima kerja.
Misalnya, mereka memberitahumu bahwa mereka akan menghubungimu dalam beberapa hari atau minggu ke depan untuk memberikan kabar lebih lanjut.
Jika kamu mendapatkan informasi semacam ini, itu berarti perusahaan tertarik denganmu dan sedang mempertimbangkan untuk menerimamu. Meskipun belum pasti, setidaknya kamu memiliki harapan untuk diterima.
Contoh:
- Pewawancara: “Kami akan menghubungimu dalam waktu satu minggu ke depan untuk memberikan kabar lebih lanjut.”
- Kamu: “Terima kasih atas informasinya. Saya akan menunggu kabar dari perusahaan dengan harapan yang baik.”
4. Rekomendasi dari Pewawancara
Jika pewawancara memberikan rekomendasi atau saran mengenai posisi yang kamu lamar, itu bisa menjadi tanda bahwa kamu diterima kerja.
Misalnya, mereka memberitahumu bahwa kamu cocok dengan tim kerja atau memiliki kualifikasi yang sesuai dengan posisi tersebut.
Jika kamu mendapatkan rekomendasi semacam ini, itu berarti pewawancara melihat potensi dalam dirimu dan ingin melihatmu bergabung dengan perusahaan mereka.
Contoh:
- Pewawancara: “Kamu memiliki kualifikasi yang kami cari dan cocok dengan tim kerja kami.”
- Kamu: “Terima kasih atas rekomendasinya. Saya sangat tertarik dengan posisi ini dan siap untuk berkontribusi dalam tim kerja.”
5. Waktu Tunggu yang Singkat
Jika kamu mendapatkan kabar dari perusahaan dalam waktu yang relatif singkat setelah wawancara, itu bisa menjadi tanda bahwa kamu diterima kerja.
Biasanya, perusahaan akan memberikan kabar dalam waktu satu minggu atau dua minggu setelah wawancara. Jika kamu mendapatkan kabar dalam waktu yang lebih singkat, itu berarti perusahaan ingin segera merekrutmu.
Namun, perlu diingat bahwa waktu tunggu yang singkat tidak selalu menjamin bahwa kamu diterima, tetapi setidaknya kamu memiliki peluang yang lebih besar.
Contoh:
- Kamu: “Halo, saya ingin menanyakan apakah sudah ada keputusan mengenai hasil wawancara yang saya lakukan pekan lalu.”
- Perusahaan: “Ya, kamu diterima kerja. Kami akan mengirimkan surat penawaran kerja dalam waktu dekat.”
6. Surat Penawaran Kerja
Jika kamu mendapatkan surat penawaran kerja dari perusahaan, itu adalah tanda yang paling jelas bahwa kamu diterima kerja setelah interview.
Surat penawaran kerja berisi informasi mengenai posisi, gaji, tunjangan, dan tanggal mulai kerja. Jika kamu mendapatkan surat penawaran kerja, itu berarti perusahaan inginmu bergabung dengan mereka.
Jangan ragu untuk menerima penawaran tersebut jika kamu merasa cocok dengan perusahaan dan posisi yang ditawarkan.
Contoh:
- Kamu: “Saya sangat senang mendapatkan surat penawaran kerja dari perusahaan. Saya dengan senang hati menerima penawaran tersebut.”
- Perusahaan: “Kami senang mendengarnya. Selamat bergabung dengan tim kami!”
7. Informasi Mengenai Proses Onboarding
Jika perusahaan memberikanmu informasi mengenai proses onboarding, itu bisa menjadi tanda bahwa kamu diterima kerja. Proses onboarding adalah proses pengenalan dan integrasimu ke dalam perusahaan.
Jika perusahaan memberikanmu informasi mengenai jadwal, pelatihan, atau tugas yang harus kamu lakukan saat memulai kerja, itu berarti mereka inginmu bergabung dengan mereka.
Persiapkan dirimu dengan baik untuk proses onboarding agar kamu bisa mulai bekerja dengan lancar.
Contoh:
- Perusahaan: “Kami akan mengirimkan jadwal dan informasi mengenai pelatihan yang harus kamu ikuti saat memulai kerja.”
- Kamu: “Terima kasih atas informasinya. Saya akan menyiapkan diri untuk proses onboarding dengan baik.”
8. Rekomendasi dari Karyawan Perusahaan
Jika kamu mendapatkan rekomendasi dari karyawan perusahaan, itu bisa menjadi tanda bahwa kamu diterima kerja. Misalnya, karyawan perusahaan memberikan testimoni positif mengenai perusahaan atau memberikan informasi mengenai lingkungan kerja.
Jika kamu mendapatkan rekomendasi semacam ini, itu berarti karyawan perusahaan melihat potensi dalam dirimu dan inginmu bergabung dengan mereka.
Jangan ragu untuk bertanya kepada karyawan perusahaan mengenai pengalaman mereka bekerja di perusahaan tersebut.
Contoh:
- Kamu: “Apakah kamu senang bekerja di perusahaan ini? Apa yang kamu sukai dari perusahaan ini?”
- Karyawan: “Ya, saya sangat senang bekerja di perusahaan ini. Lingkungan kerjanya sangat mendukung dan ada banyak kesempatan untuk berkembang karir.”
9. Perubahan Status Lamaran di Situs Perusahaan
Jika status lamaranmu berubah menjadi “diterima” di situs perusahaan, itu bisa menjadi tanda bahwa kamu diterima kerja. Beberapa perusahaan memiliki sistem online untuk melacak status lamaran.
Jika kamu melihat status lamaranmu berubah menjadi “diterima”, itu berarti perusahaan telah memutuskan untuk menerimamu. Namun, tidak semua perusahaan menggunakan sistem online ini, jadi pastikan untuk memeriksa situs perusahaan secara berkala.
Contoh:
- Kamu: “Saya melihat status lamaran saya berubah menjadi ‘diterima’ di situs perusahaan.”
- Perusahaan: “Ya, kamu diterima kerja. Kami akan menghubungimu untuk memberikan informasi lebih lanjut.”
10. Perasaan Intuisi yang Baik
Akhirnya, perasaan intuisi yang baik juga bisa menjadi tanda bahwa kamu diterima kerja setelah interview. Jika kamu merasa yakin dan optimis setelah wawancara, itu bisa menjadi indikasi bahwa kamu berhasil meyakinkan pewawancara.
Percayalah pada dirimu sendiri dan jangan ragu untuk mengikuti perasaan intuisimu. Jika kamu merasa bahwa kamu diterima kerja, kemungkinan besar itu benar adanya.
Contoh:
- Kamu: “Saya merasa yakin bahwa wawancara tadi berjalan dengan baik. Saya optimis bahwa saya akan diterima kerja.”
- Teman: “Saya juga merasa begitu. Kamu memberikan jawaban yang sangat baik dan pewawancara terlihat terkesan.”
Kesimpulan
Setelah melewati proses wawancara kerja, kita sering kali merasa cemas dan tidak sabar menunggu kabar dari perusahaan. Namun, ada beberapa tanda-tanda yang bisa menjadi petunjuk bahwa kita diterima kerja setelah interview.
Umpan balik positif dari pewawancara, tawaran lanjutan untuk tahap selanjutnya, informasi mengenai proses seleksi, rekomendasi dari pewawancara, waktu tunggu yang singkat, surat penawaran kerja, informasi mengenai proses onboarding, rekomendasi dari karyawan perusahaan, perubahan status lamaran di situs perusahaan, dan perasaan intuisi yang baik adalah beberapa tanda-tanda tersebut.
Jika kita mendapatkan tanda-tanda semacam ini, kemungkinan besar kita akan diterima kerja. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua tanda-tanda ini menjamin bahwa kita diterima.
Tetaplah bersabar dan jangan menyerah dalam mencari pekerjaan yang kita inginkan. Teruslah belajar dan berusaha untuk meningkatkan kualifikasi dan kemampuan kita.
Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kamu dalam mencari pekerjaan yang diimpikan!
